Di Pertempuran

Kita tetap terdampar, meski peta telah terhampar.
Terjebak dalam rumus-rumus yang menjerumuskan
pengetahuan akan dunia yang rumit dan berbelit.

Jika kelak seluruh pengetahuanmu telah gugur
seperti uban yang akan jatuh di penghujung umur.
Kau hanya akan bisa berdoa dan berharap usia
tidak dikepung dalam keserakahan manusia.

Saat orang-orang menginginkan keramahtamahan
dan sangat mengangankan angin yang meneduhkan.
Saat itu juga, kau hanya akan mendapatkan sia-sia
dari sisa-sisa peperangan dan ketamakan manusia.

Meski takdir telah mencatat kita di tempat ini.
Percayalah, kita dipaksa terjebak di sini.


Yogyakarta, Juli 2017

Tidak ada komentar: