Masa Depan

Di beranda, kita duduk berdua.

Kita bisa bicara tentang semesta:
lapang langit, nyanyian burung gereja,
juga semua perihal yang kita cinta.

Kita bisa bicara tentang cita-cita:
mendirikan rumah, menyirami bunga,
juga tentang anak-anak dan cucu kita.

Kita bisa bicara tentang masa depan:
pokok-pokok kehidupan yang berisi
segala perihal yang ingin kita miliki.

Tapi, kita telah tahu. Suatu hari
di masa datangnya tua nanti. Tak ada,
tak ada lagi yang bisa kita bicarakan.

Selain pemakaman dan kematian.


Januari 2018

Tidak ada komentar: